Senin, 03 Januari 2011

erik(limbah)

AIR LIMBAH

Jenis pengelolahan
Pengolahan limbah bertujuan untuk menetralkan air dari bahan-bahan tersuspensi dan terapung, menguraikan bahan organic biodegradable, meminimalkan bakteri patogen, serta memerhatikan estetika dan lingkungan. Pengolahan air limbah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu secara alami dan secara buatan.
#Secara alami
Tidak memekan biaya yang cukup banyak hanya membuat kolam stabilisasi
Ini dilakukan bertujuan untuk menghilangkan atau menetralisirkan zat zat yang terkandung di dalam limbah tersebut, sebelum dialirkan ke sungai.
#secara buatan
Dapat dilakukan dengan 3 tahapan yaitu
1.primary treatment (pengolahan pertama) yang bertujuan untuk memisahkan zat padat dan zat cair dengan menggunakan filter (saringan) dan bak.
2. secondary treatment (pengolahan kedua) bertujuan untuk mengkoagulasikan, menghilangkan koloid, dan menstabilisasikan zat organik dalam limbah
3. tertiary treatment (pengolahan lanjutan). lanjutan dari pengolahan kedua, yaitu penghilangan nutrisi atau unsur hara, khususnya nitrat dan posfat, serta penambahan klor untuk memusnahkan mikroorganisme patogen.

Sifat air limbah
Berdasarkan persenyawaan yang ditemukan dalam air buangan maka sifat air dirinci menjadi karakteristik fisika, kimia dan biologi. Padatan terlarut yang banyak dijumpai dalam air adalah golongan senyawaan alkalinitas seperti karbonat, bikarbonatdan hidroksida. Di samping itu terdapat pula unsur kimia anorganik ditemukan dalam air yang mempengaruhi kualitas air.
Limbah yang berarti buangan zat2 yang tidak terpakai,Dalam air buangan ditemukan senyawa yang dapat diidentifikasi melalui visual maupun laboratorium. Warna air, rasa, bau, kekeruhan dapat dikenal melalui cara umum dengan mata dan indera biasa, sedangkan senyawa kimia seperti kandungan fenol, kandungan oksigen, besi dan lain-lain harus dilakukan melalui penelitian laboratorium. 578 Pada umumnya persenyawaan yang sering dijumpai dalam air antarif lain: padatan terlarut, padatan tersuspensi, padatan
tidak larut, mikroorganisme dan kimia organik.


Daftar pustaka : http://id.shvoong.com/exact-sciences/earth-sciences/1990214-pengolahan-air-limbah/

Jumat, 26 November 2010

erik kurniawan

PERTAMBANGAN



Cara pengelola pembangunan pertambangan

Bahan tambang gas dapat dikelola menjadi
1. Bahan peledak
Bahan peledak yang dimaksudkan adalah bahan peledak kimia yang didefinisikan sebagai suatu bahan kimia senyawa tunggal atau campuran berbentuk padat, cair, atau campurannya yang apabila diberi aksi panas, benturan, gesekan atau ledakan awal akan mengalami suatu reaksi kimia eksotermis sangat cepat dan hasil reaksinya sebagian atau seluruhnya berbentuk gas disertai panas dan tekanan sangat tinggi yang secara kimia lebih stabil.
Panas dari gas yang dihasilkan reaksi peledakan tersebut sekitar 4000° C. Adapun tekanannya, menurut Langerfors dan Kihlstrom (1978), bisa mencapai lebih dari 100.000 atm setara dengan 101.500 kg/cm² atau 9.850 MPa (» 10.000 MPa). Sedangkan energi per satuan waktu yang ditimbulkan sekitar 25.000 MW atau 5.950.000 kcal/s. Perlu difahami bahwa energi yang sedemikian besar itu bukan merefleksikan jumlah energi yang memang tersimpan di dalam bahan peledak begitu besar, namun kondisi ini terjadi akibat reaksi peledakan yang sangat cepat, yaitu berkisar antara 2500 - 7500 meter per second (m/s). Oleh sebab itu kekuatan energi tersebut hanya terjadi beberapa detik saja yang lambat laun berkurang seiring dengan perkembangan keruntuhan batuan.
2. Sumber pengapian pengganti minyak bumi
Bahan tambang minyak bumi dapat dikelola menjadi
solar,premium,pertamax dll
Dapat di gunakan untuk menjadi bahan bakar kendaraan saat ini



Kecelakaan di pertambangan

Sering terjadi kecelakaan di pertambangan peda penambangan emas yang di mana tempatnya berada di lereng2 gunung terkadang terjadi longsor.
Contoh fakta
PARAMARIBO – Tujuh orang tewas dan dua lainnya terluka dalam sebuah musibah runtuhnya dinding pasir di lokasi pertambangan emas Suriname.
Inspektur Polisi Bertrand Riedewald menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 20 November sore waktu setempat. Insiden ini dipicu oleh tanah longsor yang menutup lubang sedalam 20 meter dan secara otomatis mengubur para penambang.
Polisi memperkirakan seluruh pekerja tambang adalah pekerja ilegal. Mereka sebagian besar berasal dari komunitas lokal suku Maroon.
“Tiga penambang berhasil menyelamatkan diri ketika terjadinya longsor, sementara dua orang lainnya menderita cedera parah dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis,” lanjut Riedewald seperti dikutip AFP, Senin (22/11/2010).
Pertambangan di Money Hill, sekitar 150 kilometer bagian tenggara dari ibukota Paramaribo, sebenarnya adalah milik pihak konsesi Surgold. Perusahaan ini adalah badan usaha bersama milik dua perusahaan multinasional asal Amerika Serikat, Alcoa dan Newmont.
wilayah tersebut cukup terkenal di kalangan penambang kelas bawah. Pihak Surgold sendiri telah seringkali memperingatkan untuk menghentikan aktivitas ilegal mereka dan menyusul bahaya yang dapat terjadi dari penambangan ilegal ini.

erik merdhitia

ILMU TEKNOLOGI DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN



Kesadaran lingkungan
Lingkungan saat ini baik buruknya hanya kita lah yang mengatur karena mungkin lingkungan yang baik akan tercipta hanya masyarakat yang peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
Contohnya lingkungan yang baik dari masyarakat yang peduli lingkungan
-mendukung gerakan penanaman satu miyar pohon yang di anjurkan oleh pemerintah
-pembersihan lingkungan dengan gotong royong setiap minggu
-membuang sanpah pada tempatnya
-menyiapakan tempat sampah yang banyak agar mudah di temui

Dengan demikian Lingkungan yang baik akan tercipta jika kesadaran dari masing masing individu telah terpenuhi
Hubungan lingkungan dan pembangunan
Pembangunan yang berlebihan misalnya membangun gedung-gedung yang berlebihan tanpa memandang sekitarnya dapat di katakan itu menjadi salah satu factor penyebab rusaknya lingkungan.
Sejalan dengan lajunya pembangunan nasional yang dilaksanakan permasalahan lingkungan hidup yang saat ini sering dihadapi adalah kerusakan lingkungan di sekitar areal pertambangan yang berpotensi merusak bentang alam dan adanya tumpang tindih penggunaan lahan untuk pertambangan di hutan lindung. Kasus-kasus pencemaran lingkungan juga cenderung meningkat. Kemajuan transportasi dan industrialisasi yang tidak diiringi dengan penerapan teknologi bersih memberikan dampak negatif terutama pada lingkungan perkotaan. Sungai-sungai di perkotaan tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga. Kondisi tanah semakin tercemar oleh bahan kimia baik dari sampah padat, pupuk maupun pestisida. Masalah pencemaran ini disebabkan masih rendahnya kesadaran para pelaku dunia usaha ataupun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan kualitas lingkungan yang baik. Dengan kata lain permasalahan lingkungan tidak semakin ringan namun justru akan semakin berat, apalagi mengingat sumberdaya alam dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan yang bertujuan memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan kondisi tersebut maka pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan ditingkatkan kualitasnya dengan dukungan penegakan hukum lingkungan yang adil dan tegas, sumberdaya manusia yang berkualitas, perluasan penerapan etika lingkungan serta asimilasi sosial budaya.